SESEORANG YANG KURINDU

       Assalamualaikum semua, namaku yolana biasa orang-orang sering memanggilku ola atau yo. pagi ini aku mau share pengalaman aku kemaren yang abis melewati hari raya idul adha sebelumnya aku mau ngucapi selamat hari raya idul adha semua bagi yang merayakan :)
kali ini aku mau curhat tentang pandangan pertama hehe ternyata pandangan pertama itu ada layaknya sinetron, sorry ya guys aku belum sempat share pengalaman kuliah aku selama di AKPAR sampai akhir soalnya aku mau meluapkan isi hati aku yang tak seberapa ini hahaha. 
Kalian tau gak guys kemaren semua orang pada sibuk dengan berQurban, awalnya aku niat bukan untuk ngeliat orang-orang potong lembu ataupun kambing haha aku hanya niat buat bantuin jualan sepupuku tapiiiiiii dibalik itu semua ada hikmahnnya yang tadinya jualan sekalian TP (Tebar Pesona) ternyata berhasil haha. Didaerahku kemaren Qurban nya didonaturin oleh berbagai negara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura tapi diberbagai negara itu ada salah seorang yang menjadi perwakilan. Ha ngomong-ngomong soal perwakilan dari berbagai negara ada salah seorang yang menjadi pandangan pertamaku yaitu perwakilan dari negara Malaysia, entah kenapa aku dan dia bisa saling senyum tapi tidak saling tau namanya satu sama lain hehe awalnya temennya yang dari negara singapura beli minuman ke sepupuku lalu aku iseng kan sok-sok nganter minumannya ke mereka sambil TP (Tebar Pesona) sebenernya sih kurang kerjaan juga yakan guys, lalu mereka sambil berbincang-bincang tak lama kemudian setelah aku mengantarkan minuman ke mereka salah satu seorang temen yang dari singapore memanggilku dan menanyakan namaku lalu menawarkan sikawan yang dari malaysia ini "jomblo" katanya lalu aku juga menyambung cerita mereka dan bilang 'I' maksudnya jomblo juga hahaha dan mereka  langsung kekeh terus ketawa lalu aku langsung balik badan dan langsung malu tak menentu "BEGOOO" sebenernya aku keceplosan sih dan kek gak sadarkan diri gitu bahwa aku ngomong begituan apa gara-gara efek dari grogi ya hmmm. setelah kejadian tersebut berlangsung kami pun saling bertatapan dan saling senyum tapi tidak saling bicara dan tidak saling tau nama kita masing-masing mungkin saja dia tau namaku dari temennya karna pas temennya nanya namaku dia tepat berada disampingku ntahpun dia dengar pas kusebut namaku. Waktu terus berlangsung hingga memutar hari dari pagi ke siang lalu kesore dan menjelang ke malam aku dan ia hanya saling bertatap muka dan tersenyum, setelah selesai memotong daging Qurban tibalah untuk membagi-bagikan ke masyarakat setempat sambil mengantri tibalah giliran aku untuk mengambil daging Qurbannya eh mereka berdua grusak grusuk ingin foto bareng aku sampai aku malu banget diliat orang-orang setempat dan aku sempat grogi sampai-sampai kupon milikku tidak terhitung 1 wkwkwk sebenernya bangga jugasih ya jadi prioritas. kemudian hari semakin gelap dan dia hanya memandangku dari kejauhan saja tanpa meminta identitas diriku haha. Sudahlah sekian dari cerita diatas intinya aku sama dia masih saling berkomunikasi meskipun jarang hehe :)

Comments

Popular Posts