OSPEK

 Guys, semenjak namaku masuk didaftar urutan dan lolos di kampus AKPAR (Akademi Pariwisata Medan) aku seneeeng bangettt secara kan AKPAR (Akademi Pariwisata Medan) adalah kampus Negri yang langsung dibawah Kementerian Pariwisata.
tapi guys tidak mudah menjadi mahasiswa/i baru/ junior atau disebut dengan khas kampus kami yang sangat populer yaitu "Basic" eitsss maksud dari "Basic'' adalah bawahan/ mahasiswa/i baru/ junior. Dikampus kami ada 3 urutan nama atau panggilan mahasiswa/i yang khas dan populer dikampus AKPAR yaitu dimulai dari "Basic" yang dimaksud adalah  dasar/ bawahan/ mahasiswa/i baru/ junior yang harus nunduk sama senior "gaaak bangeeettt",  sedangkan senior menengah disebut dengan kata "Middle" yang sibuk dengan PKL/Magang nya dan sebagian sibuk dengan ketenarannya, kesokgantengannya, kesokhebatannya, dan kesokmentelannya serta kesokcantikannya "iyuuuhh" didepan mahasiswa/i baru dan yang terakhir kata yang paling disegani oleh para Basic adalah "Upper" ialah senior yang paling atas yang mulai sibuk menyusun laporan PKL, menyusun T.A, dan sangat sibuk dengan urusan yang menyangkut D3nya yang sebagian tidak perduli lagi dengan ketenarannya ataupun mengurusi mahasiswa/i baru you know lah guys.

           Yaps eke mau share nih pengalaman eke selama masuk AKPAR dari awal sampai akhir.
Awal masuk perkuliahan, kami para "Basic" dikumpulkan disuatu kelas yang berisi "Basic, Middle, Upper, Dosen dan Ketua Jurusan." 
Huh jantung terasa mau copot berdebar tak menentu dengan gaya dan costum yang berbeda dari mahasiswa /i lain hahaha sebenernya kekeh juga sihya.
kita para mahasiswa/i baru dikumpulkan disuatu kelas untuk berdiri satu persatu memperkenalkan nama atau identitas diri serta motivasi masuk AKPAR apa haha itu adalah pertanyaan khas dikampus kami dan akhirnya aku mengenalkan identitas diriku dengan tampang biasa saja yang menggunakan hijab berwarna merah, kemeja putih polos, dan celana hitam polos, serta menggunakan high hels hitam bermotif mutiara dengan tampang yang tak berdosa sambil tersenyum untuk menghilangkan rasa grogi ku hehe lalu orang disekitarku melihat diriku dari atas kebawah dengan tatapan sinis hahaha untungnya eke orangnya PD dan GAK PEDULI gitu, tapi pas ditegur sama dosen karna salah costum ya harus dituruti dan mau gak mau harus mengikuti peraturan serta standart kampus sih sebenarnya "terpaksa deh beli sepatu lagi hehe." Awalnya kenapa eke salah memakai hijab? seharusnya AKPAR menyarankan menggunakan hijab warna hitam polos, kemeja putih polos, dan rok hitam polos, serta high hels hitam polos pokoknya semua serba polos tapi karna eke orangnya gak pedulian dengan keadaan seputar lingkungan jadi sok tau gitu kan eke kira AKPAR itu Universitas kampus bebas layaknya kampus UMSU, USU dll jadi eke mah pande-pandean pake hijab warna lain dan tiba-tiba eke memakai celana bukan rok gak tau apa sebabnya 'huh' akhirnya salah costum deh haha kalau masalah sepatu emang rata-rata mahasiswa/i baru juga banyak ditegur karna tidak sesuai dengan peraturan dan standart AKPAR bahkan banyak yang salah bukan cuma eke ajasih yang ditegur akibat sepatu.
guyss akhirnya eke selesai menulis sebagian isi hati eke yang pernah terpendam selama ini dihati yang paling dalam ''LEBAAYYYY" tapi cerita ini masih awal perjalanan eke saja belum sampai akhir tunggu cerita selanjutnya ya guys sekian dan terimakasih, Assalamualaikum.

Comments

Popular Posts